Friday, November 8, 2019

"CANTING INTAN " Cegah Stunting dengan Inovasi Kesehatan ,Menuju Generasi Sehat Indonesia Unggul

Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas SDM. Salah satu masalah Gizi yang menjadi perhatian utama adalah masih tingginya anak balita pendek atau stunting.

Stunting merupakan suatu keadaan dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibandingkan dengan orang lain pada umumnya atau seusianya.

Penyebab Stunting adalah kondisi kekurangan Gizi yang kronis yang dialami oleh anak sejak 1000(HPK) yaitu pada saat anak masih didalam kandungan sampai dengan lahir usia 2 tahun, 



Resiko yang dialami anak dengan Stunting adalah :

1. Mengganggu  pertumbuhan dan berat badan anak


Stunting menyebabkan anak lebih pendek dibanding dengan rata-rata anak seusianya. Berat badannya pun cenderung jauh dibawah rata-rata anak lainnya.


2. Tumbuh kembang anak tidak optimal

Stunting juga bisa terlihat pada tumbuh kembang anak, dimana anak menjadi terlambat untuk berjalan atau kemampuan motoriknya kurang optimal

3. Mempengaruhi kecerdasan dan kemampuan belajar anak 

Stunting juga adalah salah satu faktor yang mempengaruhi IQ anak lebih rendah dibanding anak seusianya. Anak akan sulit belajar dan berkonsentrasi akibat kekurangan gizi

4. Mudah terserang penyakit 

Jika anak mengalami stunting kemungkinan besar anak akan mengalami kondisi yang membuat anak mudah terserang dan beresiko terkena pelbagai penyakit saat dewasa, seperti diabetes,jantung,kanker dan stroke.Bahkan stunting pada anak juga bisa berujung pada kematian diusia dini.


Berikut  adalah 7 upaya Puskesmas Brondong dalam mendukung Program Pencegahan Stunting agar Generasi Bangsa Indonesia Tumbuh menjadi Generasi yang sehat dan berkualitas.

" CANTING INTAN " ( Cegah Stunting dengan Inovasi Kesehatan ) merupakan sekumpulan inovasi dari kami dengan mengintervensi dimulai dari sebelum 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan)

Adapun Inovasinya yaitu :

1. Pak Camat ( Pantau Kesehatan Calon Manten )

2. Sekuat Maz Bambang ( Sebuah Kursus Singkat Makanan Gizi Berimbang )

3. Kursi Biru ( Kursus Singkat Ibu Menyusui Baru)

4. Game Ular Tangga ( Gerakan Menuju Masyarakat Sehat dan Bertenaga )

5. Tebu Manis Misu Mate ( Tepung Bubur Beras Merah Praktis Minum Susu Makan Telur)

6. Lekas Disunting ( Pelatihan Kader Kesehatan Untuk Deteksi Dini Stunting )

7. Ojok GR Say ( Pojok Gizi & Gerobak Sayur )

Tonton Videonya di bawah ini !






Thursday, July 9, 2015

Mengendus Kentut Ternyata Dapat Mencegah Tumor

Written By Pian Sopian on Wednesday, 1 July 2015 | 3:00 p.m.

Informasi Kesehatan,- Ketika orang buang gas, sebagian orang pasti akan menutup hidung atau menahan nafas, namun para peneliti di University of Exeter di Inggris menyarankan Anda untuk mengendusnya melalui hidung. Para ilmuwan tersebut mengatakan menikmati gas hidrogen sulfida (produk sampingan dari pekerjaan tubuh sebagai pemecah makanan) bisa membantu mencegah perkembangan tumor dan kanker.

"Meskipun gas hidrogen sulfida dikenal sebagai gas berbau tajam dan busuk seperti telur busuk pada perut kembung, itu secara alami diproduksi dalam tubuh dan sebenarnya bisa menjadi pahlawan kesehatan dengan implikasi yang signifikan untuk terapi masa depan sebegai upaya pencegahan berbagai penyakit," kata Dr Mark Wood, seorang peneliti di Exeter.

Dalam sebuah studi baru, Wood dan rekan-rekannya menyarankan dosis kecil dari hidrogen sulfida dapat membantu kerusakan mitokondria terbalik. Mitokondria adalah "pembangkit tenaga listrik" dari sel-sel tubuh, mengemudikan produksi energi dalam sel pembuluh darah.

Melindungi mitokondria merupakan strategi kunci untuk mencegah stroke, gagal jantung, diabetes, arthritis dan demensia. Kesehatan mitokondria pergi jauh ke arah menentukan apakah sel-sel hidup atau mati, dan peradangan mitokondria membantu kontrol yang kuat.

Dalam uji klinis, rinci minggu ini di jurnal Obat Kimia Komunikasi, gas produksi manusia yaitu hidrogen sulfida dapat membantu melindungi mitokondria pada keadaan biologis yang tak kenal ampun.

"Kami telah mengeksploitasi proses alami ini dengan membuat senyawa, yang disebut AP39, yang perlahan-lahan memberikan jumlah yang sangat kecil dari gas ini khusus untuk mitokondria," jelas penulis studi Profesor Matt Whiteman - dengan cara itu pasien tidak perlu mengendus bau busuk untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari hidrogen sulfida.
 
(Sumber :http://www.informasikesehatan.my.id/2015/07/mengendus-kentut-ternyata-dapat.html)

Friday, November 7, 2014

KONSELING KESEHATAN LINGKUNGAN

KONSELING KESEHATAN LINGKUNGAN

KLINIK SANITASI

Petugas : Silvi Mukhlas, AKL
No. Hp : 0856 5501 2841
Hari Pelayanan : Senin - Sabtu
Jam : 08.00 s/d 11.00 WIB
Memberi pelayanan :
1. Pasien Penyakit berbasis lingkungan (PBL)
- PBL : diare, ISPA, kulit, TB, kecacingan, malaria, DBD, keracunan makanan
- Konsultasi pasien rawat jalan dan rawat inap
- Kunjungan rumah
2. KLIEN
- Konsultasi penyehatan lingkungan permukiman: Sumber Air Bersih, Jamban sehat, Saluran Pembuangan Air Limbah, Pengelolaan sampah, dll
- Konsultasi penyehatan tempat pengolahan makanan/industri rumah tangga
- Konsultasi penyehatan tempat-tempat umum
- Konsultasi penyehatan tempat pengelolaan pestisida
- Pengajuan ijin depot air minum, ijin industri rumah tangga

Wednesday, November 5, 2014

MOBIL UNGGULAN BUPATI FADELI


Mobil Sehat ini merupakan program unggulan Bupati Lamongan (Fadeli) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan.
“Pada tahap awal akan diluncurkan 33 unit Mobil Sehat sesuai dengan banyaknya UPT Puskesmas di Kabupaten Lamongan dengan penanggungjawab kegiatan Mobil Sehat yakni Camat di wilayah masing-masing. Sedangkan penanggungjawab teknis pelaksana kegiatan Mobil Sehat yakni Kepala UPT Puskesmas,” ungkap Fida Nuraida.
Camat dan Kepala UPT Puskesmas selanjutnya diminta mengadakan rapat koordinasi tiap bulan untuk membuat jadwal kegiatan Mobil Sehat. “Diharapkan sopir Mobil Sehat tidak merangkap sebagai sopir Pusling. Karena Sopir Mobil Sehat harus siap 24 jam jika dibutuhkan oleh masyarakat.

Pada acara sosialisasi mobil sehat untuk pertama kalinya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, drg. Fida Nuraida, M.Kes mendatangkan narasumber dari sebuah provider layanan telekomunikasi, selaku pihak ketiga yang bekerjasama dengan Dinas Kesahatan untuk menyediakan call center Mobil Sehat.
Penyediaan call center Mobil Sehat itu selanjutnya akan dibagi menjadi 7 wilayah dengan fitur mobile extention, mobile hunting & queuing, restriction, dan Automatic Switchboard.
Sekkab Yuhronur Efendi yang hadir membuka sosialisasi tersebut berharap program Mobil Sehat bisa berjalan sukses. ”Diharapkan Program Mobil Sehat ini dapat dilaksanakan dengan sukses. Dan nantinya kinerjanya akan dievaluasi untuk mengetahui kekurangannya sehingga bisa diperbaiki”, jelas Yuhronur Efendi
Ditambahkannya, harus ada kesamaan visi dalam melaksanakan program tersebut. Yakni visi dan misi Mobil Sehat adalah sebagai salah satu tugas pelayanan tindakan medis kepada masyarakat yang dilakukan sewaktu-waktu dengan gratis serta kerjasama dan koordinasi baik dari Camat, Kepala UPT Puskesmas dan pihak yang terkait lainnya.

SERBA - SERBI

Ponkesdes Sumberagung
Penyuluhan di Desa Lembor
Pemeriksaan Prolanis
Pertemuan Kader Posyandu
Minilokakarya
Pelayanan di Ruang Rawat Inap
Pemeriksaan Laboratorium
Pelayanan di Poli Umum
Suasana Posyandu
Persiapan berangkat Posyandu ke Desa
Gudang Obat Puskesmas
Pertemuan Sosialisasi HIV & Aids
Pertemuan Sosialisasi HIV AIDS
Suasana di ruang TU
Kesibukan di Ruang TU

PELAYANAN RAWAT JALAN

Untu
1. Loket Pendaftaran
6. Loket Obat

"CANTING INTAN " Cegah Stunting dengan Inovasi Kesehatan ,Menuju Generasi Sehat Indonesia Unggul

Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas SDM. Salah satu masalah Gizi yang menjadi perhatian ut...